Jumat, 11 Mei 2012

Spam Dominasi 92 Persen Peredaran Email di Internet

CALIFORNIA (Berita Suaramedia) - Menurut laporan bulanan Symantec Messaging and Web Security Agustus 2010, tercatat bahwa spam menyumbang 92,51 persen dari keseluruhan trafik pesan atau email di bulan Agustus 2010. Angka ini naik dibanding bulan Juli lalu yang mencapai 91,89 persen.
Gambar Ilustrasi. (Foto: systemassure.com)

“Pada laporan bulan Mei 2011, tercatat fokus para spammer adalah mengirimkan email spam yang mengandung malware,” sebut juru bicara Symantec, pada keterangannya.

“Setelah berhenti selama sebulan, serangan kembali spam dengan malware kini kembali marak.”

Symantec menyebutkan, kini pesan dengan malware kembali menjadi salah satu ancaman terdepan dari daftar ancaman spam. Contohnya adalah spam dengan lampiran file *.zip.

“Selain lampiran *.zip, muncul juga spam dengan lampiran *.html berisi  javascript yang merusak,” sebut Symantec.

“Dari sisi volume, Symantec menyebutkan, malware spam meningkat 3 kali lipat dan  spam dalam bentuk lampiran .zip mengalami peningkatan 4 kali lipat dari bulan sebelumnya.”
Secara keseluruhan, Symantec mencatat, pesan phising meningkat 11 persen dibanding bulan Juli. “Penambahan ini sebagian besar disebabkan adanya peningkatan serangan toolkit secara otomatis,” sebut Symantec.

Selain itu, situs web yang dibuat dengan toolkit otomatis juga naik sebanyak 92 persen. URL unik mengalami sedikit peningkatan 3 persen dan situs web dengan IP domain (contoh, domain seperti http://255.255.255.255) meningkat signifikan sebanyak 147 persen.

“Layanan webhosting menyumbang 14 persen dari keseluruhan phising atau mengalami peningkatan sebesar 1 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” sebut Symantec. “Adapun jumlah situs phising non-Bahasa Inggris mengalami sedikit peningkatan sebesar hampir 1 persen.”

Di antara situs phising non-Bahasa Inggris, situs dalam bahasa Prancis dan Italia merupakan situs spam yang paling banyak hadir sepanjang bulan Agustus. (ar/ok/vs) www.suaramedia.com

Sphelar Cells, Tinggal Tempel Untuk Mendapatkan Energi Listrik

JEPANG (Berita SuaraMedia) - Panel surya yang banyak digunakan saat ini akan menjadi masa lalu yang tradisional. Sebuah perusahaan Jepang kini berhasil mengembangkan teknologi pembuatan sel surya yang bar.
Sphelar cells adalah sebuah panel surya dan fleksibel untuk digunakan karena dengan desainnya yang transparan sehingga tidak akan menghalangi sinar matahari yang akan masuk. (Foto: otakku.com)

Sphelar cells adalah sebuah panel surya dengan disain transparan sehingga tidak akan menghalangi sinar matahari yang akan masuk bila ditempelkan di jendela anda.
Selain transparan, panel surya ini juga bersifat fleksibel sehingga bisa kita letakkan tidak hanya di jendela dengan kaca yang rata (flat) tetapi juga di kaca jendela melengkung.

Satu keuntungan tambahan bila panel surya ini fleksibel adalah dapat menyerap sinar matahari lebih optimal bila dibentuk melengkung.

Sphelar Cells yang dibuat oleh Kyosemi Corporation hanya mempunyai ketebalan 1,8 mm dimana artinya kita akan lebih leluasa untuk menempelkan Sphelar Cells dimanapun.
Bukan hanya bisa diaplikasikan di jendela atau atap rumah tetapi hal lainnya seperti salah satunya bahkan di mobil mainan
Namun, Tak hanya itu saja, Karena  Sphelar cells juga hadir dalam bentuk bulat. Sel surya dengan proses teknologi tersebut lebih efisien dan biaya pembuatannya juga jauh lebih murah.
Hasil pengembangan Kyosemi, merupakan sel surya berbentuk bulat sempurna yang bisa dibuat dengan ukuran diameter 1mm. Sel surya tersebut bisa disusun secara serial ataupun paralel dengan menggunakan ratusan bahkan ribuan sel untuk membuat panel surya dalam berbagai bentuk.

Meskipun tampaknya tidak memberikan perbedaan besar dari sel surya lainnya, keuntungan praktis sel surya dengan bentuk tidak datar adalah tidak harus menghadap ke arah sinar matahari dengan tepat. Kenyataannya, Spheral bisa menghasilkan listrik dari sinar matahari yang mengenainya langsung ataupun tidak langsung.

Metode pembuatannya juga efisien. Silikon yang diperlukan lebih sedikit dibandingkan dengan sel surya konvensional. Sphelar dibentuk dengan mengkristalkan lelehan silikon yang dijatuhkan dari ketinggian 14 meter.
Barangkali yang paling menarik adalah kemampuannya untuk dibentuk sesuai dengan tempat dan bentuk yang diinginkan. Entah itu untuk tempat-tempat yang sulit dibayangkan atau bahkan digunakan di dalam kaca jendela. (ar/otk/phj) www.suaramedia.com

MRAM: Teknologi Terbaru Memori Komputer, 10 Kali Lebih Cepat dari RAM

Kecepatan komputer selalu didambakan oleh siapa saja. Berbagai usaha dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer. Beberapa waktu yang lalu super komputer tercepat di dunia telah hadir untuk membantu militer amerika melakukan perhitungan. Kini giliran sebuah teknologi di bidang Memory komputer.

Sebelumnya Anda pasti pernah mendengar istilah RAM (Ramdom Access Memory) untuk menyebut memory komputer. Memory RAM ini memiliki berbagai jenis mulai dari EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya.
Namun ternyata RAM saja elum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Oleh karena itu, Fisikawan dan Insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memory baru.
Memory tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), memory ini bukan hanya lebih cepat daripada RAM tetapi juga Lebih hemat Energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnit.
IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM) teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar.
Jika anda bingung dengan proses di atas, tidak usah dihiraukan juga tidak apa-apa. Atau kalau mau membaca sendiri yang versi inggris disini.
Yang pasti, kecepatan MRAM mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM. KEcepatan ini masih bisa terus dikembangkan dimasa depan.

Tipe dan Resiko Cloud Computing

Tipe Penerapan Layanan Cloud Computing
Tipe-tipe penerapan(deployment) dari layanan Cloud Computing, yang terbagi menjadi empat jenis penerapan, yaitu:
1. Private cloud
Di mana sebuah infrastruktur layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh si organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud ini.

2. Community cloud
Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.
Jadi, community cloud ini merupakan “pengembangan terbatas” dari private cloud. Dan sama juga dengan private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-manage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga oleh pihak ketiga.
3. Public cloud
Sesederhana namanya, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya. Layanan-layanan yang sudah saya sebutkan sebelumnya dapat dijadikan contoh dari public cloud ini.
4. Hybrid cloud
Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal.
Demikian sedikit penjelasan dari model-model cloud yang disarikan dari NIST. Namun seperti diakui oleh lembaga ini, definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan standarnya. Di mana nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan bertahan dan model mana yang akan mati.
Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia TI, mulai saat ini dan dalam beberapa waktu mendatang.
Resiko Cloud Computing
Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
* Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
* Privacy – Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
* Compliance – Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
* Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
* Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus
Untuk mengimplementasi teknologi cloud untuk data mereka dan menyimpan nya sebagai fasilitas mereka sendiri untuk memastikan kebijakan perusahaan tersimpan dengan baik tentunya akan lebih baik, sehingga memastikan proses komputerasisasi pada cloud sebagai sistem proses yang dibutuhkan akan lebih independen.
Langkah awal yang harus anda lakukan adalah mempelajari sistem kontrak dari cloud service. pastikan setiap process menjadi simple, dapat berulang ulang dan menjadi nilai tambah untuk bisnis anda.
Kedua, anda harus mengidentifikasi service apa yang dapat anda manfaatkan di dalam cloud dan mana yang seharusnya bersifat internal. Hal ini sangat penting untuk anda ketahui mengenai system dan service core yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis anda. dan sebaiknya anda mengkategorikan beberapa elemen bisnis anda berdasarkan resiko dari penggunaan cloud service.
Langkah terakhir, anda harus melakukan strategi sourcing untuk mendapatkan biaya yang sangat murah, namun memiliki scalability dan flexibility untuk kebutuhan bisnis anda. Hal ini termasuk pertimbangan akan proteksi data ownership dan mobility, compliance dan beberapa element seperti halnya kontrak IT tradisional.
Sumber: http://bit.ly/fRtPHW

Windows 8 Tak Akan Bisa Putar DVDWindows 8 Tak Akan Bisa Putar DVD

KOMPAS.com - Berbeda dengan sistem operasi sebelumnya, Windows 7, Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa Windows 8 tak akan dipaketkan dengan perangkat lunak standar :  Media Center. Artinya, pengguna Windows 8 tak akan bisa memutar DVD tanpa membeli perangkat lunak tambahan.

Dalam blog resmi Microsoft tentang Windows 8, tim dari Microsoft mengatakan bahwa secara global, penjualan DVD telah menurun secara signifikan dari tahun ke tahun. Di sisi lain, tim itu mengungkapkan, Microsoft perlu membayar royalti yang cukup signifikan agar bisa memutar DVD.

Untuk itulah Microsoft memilih untuk memisahkan perangkat lunak untuk pemutaran media tradisional, media optik (DVD) dan siaran televisi. Perangkat lunak yang akan dioptimalkan tim Windows 8 adalah untuk multimedia online.

Aplikasi bergaya Metro Windows 8 akan didukung oleh decoder untuk memutar video Youtube, video Netflix, Amazon video/audio, H.264 web browsing/streaming, Hulu Video, MP4 video, AVCHD video dari camcorder, ultraviolet video, dan HTML 5. Aplikasi pada Metro Style juga akan terdiri atas tambahan decoder seperti FLAC, MKV, OGG, dan lainnya.

Windows Media Player akan tersedia di semua perangkat Windows 8, tetapi tanpa fitur DVD Playback.
Keputusan ini seakan mendukung tren pada Ultrabook dan perangkat tablet yang meniadakan optical drive.

Jika pengguna ingin tetap memiliki Windows Media Center untuk memutar DVD, maka harus membeli perangkat lunak tambahan seperti dalam diagram berikut :
Windows 8

Bagi pengguna Windows 8 Pro, bisa membeli  tambahan Windows 8 Media Center Pack untuk melakukan upgrade. Sedangkan bagi pengguna Windows 8, bisa membeli tambahan Windows 8 Pro Pack.

Kedua perangkat lunak tambahan tersebut memiliki fungsi yang sama, yakni membuat pengguna memiliki media center, yang didalamnya termasuk kemampuan memutar DVD, siaran televisi yang direkam (memutar file format DBV-T/S, ISDB-S/T, DMBH, dan ATSC), serta VOB file playback.

Mouse Scanner

LG kembali mengejutkan publik Indonesia dengan mengumumkan kelahiran LG Mouse Scanner. LG Mouse Scanner lahir sebagai sebuah perangkat yang menggabungkan fungsi navigasi komputer (mouse) dan alat pemindai (scanner). Sepintas tampilan LG LSM-100 tak jauh beda dengan alat bantu navigasi komputer (mouse) lainnya. Ukurannya pun setara besar desktop mouse kebanyakan.
Perbedaan kecil hanya terlihat dengan adanya tambahan dua tombol pada bagian samping kiri tubuhnya. Yaitu tombol scan yang berguna untuk mengaktifkan fungsi pemindaian dan tombol back sebagai konfirmasi untuk kembali pada menu sebelumnya.Laiknya alat pemindai (scanner), mouse inovatif ini juga lengkap dengan lensa optik beserta rangkaian perangkat pendukung di dalamnya yang bertugas untuk mengenali objek.
pemindaian dapat langsung dilakukan dengan menyapukan ’mouse pintar’ ini pada seluruh bidang objek yang diinginkan. Persis seperti penggunaan mouse konvensional. LG LSM-100 mampu menangani pemindaian dengan luas bidang pindai mencapai ukuran A3.
LG pun membekalinya dengan dua sensor laser berkekuatan 1200 DPI. Tugasnya untuk mengenali koordinat objek yang akan dipindai. ”Pengguna dapat memindai dengan gerakan leluasa baik ke kiri, kanan dan bahkan gerakan berputar sekalipun tidak akan mempengaruhi hasil pemindaian. Keberadaan dua sensor laser akan memastikan objek terpindai dengan baik,” ujar Billy Tantri IT Product Marketing – PT.LG Electronics Indonesia.
Memindai bukanlah seluruh keistimewaan yang terdapat pada LG LSM-100. Bergerak lebih jauh dari sekedar perangkat pemindai, LG LSM-100 juga dapat mengubah format berkas hasil pindaian yang akan disimpan mengikuti kebutuhan penggunanya. Diantaranya terdapat format JPEG, DOC, XLS, TIFF, PNG, PDF dan BNP.

Microsoft Office 365

Jakarta - Layanan berbasis komputasi awan terbaru Microsoft, Office 365, kini telah bisa diuji coba oleh pengguna komputer di Indonesia. Mau tahu cara untuk menjajalnya? Mudah kok, silakan kunjungi http://www.office365.co.id.

Office 365 menghadirkan kolaborasi Microsoft Office, Microsoft SharePoint Online, Microsoft Exchange Online dan Microsoft Lync Online yang terintegrasi dengan layanan komputasi awan.

Uji coba bagi publik yang dimulai pada hari ini, Rabu (30/11/2011), memungkinkan perusahaan dan konsumen di Indonesia untuk pertama kalinya mencoba layanan Office 365.

"Kami telah menyediakan layanan komputasi awan selama bertahun-tahun, untuk mendukung perusahaan multinasional seperti Shell dan DuPont, dan Office 365 mampu memberikan dukungan bagi pebisnis kecil dengan kemampuan teknologi setaraf perusahaan besar," kata Bonnie Mamanua, Business Group Head, Microsoft Office Division Microsoft Indonesia.

"Pebisnis kecil kini dapat memperoleh kapabilitas teknologi yang sama kuatnya dengan perusahaan besar untuk memenuhi ambisi bisnis mereka," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET.

Dengan Office 365, berpindah ke komputasi awan diklaim tidak perlu mengubah cara bekerja yang selama ini telah dilakukan. Karyawan pun dikatakan dapat memanfaatkan ponsel sebagai cara baru dalam bekerja secara virtual.

Perusahaan global dinilai Microsoft juga semakin banyak yang menggunakan Office 365, sehingga memungkinkan para karyawan serta pelanggannya bekerja sama di awan.

Bahkan, lebih dari 40% perusahaan yang berada dalam daftar '100 merek produk terbaik di dunia' yang dirilis oleh lembaga konsultan merek Interbrand, telah menggunakan Office 365 ataupun layanan-layanan terkait produktivitas awan milik Microsoft.

Di antara pelanggan-pelanggan baru, Campbell Soup Company dan Groupe Marie-Claire adalah dua perusahaan yang telah memilih Office 365 untuk menikmati manfaat produktivitas awan.

"Office 365 merupakan kunci rencana kami untuk mendorong karyawan ke sebuah inovasi masa mendatang, yakni produktivitas teknologi," ujar Joe Spagnoletti, Senior Vice President and Chief Information Officer Campbell Soup Company.

"Kami bertaruh pada awan -- dan Office 365 -- sebagaimana kami mempersiapkan diri untuk menciptakan lingkungan kerja yang sangat kolaboratif dimana seluruh karyawan yang tersebar di seluruh dunia dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan cara yang sempurna," lanjutnya.